Semakin jauh aku berada, semakin rindu aku pada kampung halaman Semakin banyak kenangan masa lalu yang terlintas di kepalaku Semakin aku ingin engkau berada di sampingku Namun, apalah daya, akupun tak mampu berkata selamat tinggal padamu Tak mampu mengucapkan kata perpisahan padamu Tak mampu untuk tidak melihatmu lagi Entah kapan aku kembali, Kembali pulang ke kampung halaman, Kembali pulang ke pelukanmu.
Berawal dari sebuah sms yang masuk ke handphoneku ini, aku malah berada dalam situasi yang mengerikan ini. Tubuh penuh darah berserakan di lantai, di rumah yang luas ini. Aku hanya bisa bersembunyi di bawah meja makan yang menempel dengan tembok dapur. “Tik! Tok! Tik! Tok! Tik! Tok!” aku bisa mendengar suara dentingan jarum jam dinding yang berada di ruang tengah, sekitar 10 meter dari tempatku saat ini. Suasana hening baru saja berlangsung, setelah sebelumnya